Sejak hamil, Uswatun (30), warga Dukuh Kalikiro, Desa Bligorejo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, selalu memperhatikan asupan nutrisi sehari-hari.

Dia mendapatkan edukasi dari kader posyandu jika asupan nutrisi sangat penting dicukupi sejak awal di 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yakni sejak hamil hingga anak berusia dua tahun.

Karena itu, setiap hari ia selalu mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani untuk dirinya dan calon buah hatinya.

“Kata kader yandu (Posyandu), agar anak tidak kurang gizi, saya harus makan makanan yang mengandung protein hewani. Jadi selama hamil, saya makan ayam, telur, ikan. Selain itu juga sayuran dan susu,” kata Uswatun, Rabu 7 September 2022.

Baca Juga: Mitos Tanaman Hias Walisongo, Jika Punya 9 Kelopak Daun Maka Akan Mendapat Keberuntungan

Pada 25 April 2020, anak keduanya lahir dengan berat 3,7 kilogram. Dia memberinya nama, Wijaya Hadi Kusuma.
Dalam perkembangannya, pertumbuhan Wijaya sangat baik.

Setelah Wijaya berusia enam bulan, Uswatun memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) dengan protein hewani, seperti ayam, ikan dan telur.

“Alhamdulillah, sekarang beratnya 12 kilogram,” terangnya.